Puncak acara digelar malam minggu atau Sabtu tanggal 3 Juni 2023, Grand Final pemilihan juara dalam gelaran Solo Singing Contest yang berlangsung di depan lapangan Mainbuilding Kampus Terpadu Untia Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar menentukan 1 (satu) orang pemenang atas nama Nadya Febriani Arifin, dia terpilih menyisihkan 11 orang finalis lainnya.

Pada malam grand final Solo Singing Contest A’Boya Tau Pore di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, peserta Nadya Febriani Alfin berhasil keluar sebagai juara pertama. Dalam pertandingan yang sengit dengan 11 finalis, Nadya berhasil mencuri perhatian para dewan juri, terdiri atas Johan Kavinus, Andi Jelis Sumange, dan Taufiq Rahman. Penampilan luar biasa Nadya saat membawakan tembang andalannya membuat juri kewalahan.

Kompetisi yang diadakan di lapangan utama sekolah pelayaran terbesar di timur Indonesia ini juga disaksikan oleh penonton yang hadir di PIP Makassar dan disiarkan langsung melalui saluran Youtube dan Instagram PIP Makassar. Semua peserta memberikan penampilan yang maksimal, menarik perhatian penonton dan masyarakat.

Sebagai juara pertama, Nadya Febriani Alfin berhak mendapatkan hadiah berupa beasiswa senilai Rp100 juta. Direktur PIP Makassar, Capt Sukirno, menyampaikan kebahagiannya melalui Kepala Bagian Keuangan dan Umum PIP Makassar, Budi Joko Raharjo. Dalam sambutannya, Capt Sukirno berharap para pemenang dapat terus meningkatkan kualitas tarik suara mereka dan terus berkiprah dalam industri hiburan Tanah Air.

Pada kesempatan tersebut, Capt Sukirno juga mengundang para pemenang untuk menjaga hubungan baik dengan PIP Makassar dan berpartisipasi dalam acara-acara yang diadakan oleh institusi tersebut.

Solo Singing Contest PIP Makassar telah memperlihatkan bakat-bakat terbaik dalam bidang musik solo. Nadya Febriani Alfin dan para finalis lainnya diharapkan dapat terus mengejar impian mereka dan menginspirasi dunia hiburan di Indonesia.